SEGERA TERBIT – POLA ASUH GENDER SENSITIVITY MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI

Pembentukan karakter pada anak yang terbaik dilakukan pada masa-masa emas yaitu diusia 0-5 tahun. Usia ini tergolong dalam kategori Anak Usia Dini (AUD). Pada usia ini otak anak berkembang dengan baik sehingga mudah untuk menanamkan sifat atau perilaku yang baik, agar bisa menjadi contoh bagi anak dalam belajar. Orang tua sebagai lembaga sosial pertama yang dikenal oleh anak sekaligus sebagai pendidik utama anak memiliki tanggungjawab yang besar dari menanamkan karakter-karakter positif sampai membentuk karakter agar anak dapat tumbuh dengan sifat yang berbudi luhur dan berkarakter.

Tugas merawat, mendidik dan membentuk karakter pada anak tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu. Ayah juga memiliki peran besar dalam pengasuhan anak di dalam keluarga. Tidak hanya itu, bahkan dibeberapa keluarga masih sering dijumpai model pengasuhan yang membeda-bedakan antara anak perempuan dan laki-laki. Dimana anak perempuan tidak memiliki kesempatan sebesar anak laki-laki dalam banyak hal.

Pola pengasuhan model ini perlu dirubah karena sudah tidak relevan jika diterapkan di era yang sudah maju seperti saat ini. Buku ini akan membahas bagaimana pembagian peran antara ayah dan ibu dalam pengasuhan anak dengan menerapkan gender sensitivity agar anak tidak merasa dibedakan karena jenis kelaminnya. Orang tua akan diajarkan apa saja karakter yang harus dimiliki anak dan bagaimana cara menerapkannya.